Find Us On Social Media :

Temui Achilles, Prajurit Yunani yang Dimandikan ke Sungai Styx Agar Hidup Abadi, Namun Sejak Kecil Sudah Diramal Akan Mati Gagah Berani dalam Perang Troya

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 24 Agustus 2021 | 20:07 WIB

(Ilustrasi) Achilles

Intisari-Online.com - Seperti kebanyakan pahlawan dalam kisah mitologi, Achilles memiliki pohon keluarga yang rumit.

Ayahnya adalah Peleus, raja Myrmidons yang tak kenal takut, dan ibunya adalah Thetis, seorang Nereid.

Menurut mitos dan cerita yang disusun lama setelah Iliad, Thetis berusaha membuat bayi-bayinya abadi.

Dia membakarnya di atas api setiap malam, lalu melapisi lukanya dengan salep ambrosial.

Baca Juga: Ditemukan Bersama Benda yang Usianya Capai 3.500 Tahun, Granat Tangan Era Tentara Perang Salib yang Ditemukan di Israel Berisi 'Api Yunani' yang Sangat Membakar

Kemudian dia mencelupkannya ke Sungai Styx, yang memiliki air kekebalan dari para dewa.

Namun, saat mencelupkan Achilles, Thetis selalu mencengkeram erat-erat bagian kakinya.

Sehingga air tak pernah menyentuh tumit Achilles, Achilles menjadi kebal di seluruh tubuhnya tapi tidak bagian tumitnya.

Saat Achilles berumur 9 tahun, dia diramalkan akan mati dengan gagah berani dalam pertempuran melawan Troya.

Baca Juga: Inilah Kisah di Balik Huruf A Sampai Z dalam Alfabet yang Kita Kenal Sekarang (2)