Intisari-Online.com - Gunung Parang merupakan salah satu wisata Purwakarta yang populer.
Selain terkenal akan keindahan panoramanya, Gunung Parang juga dikenal sebagai destinasi yang sosok untuk pendaki pemula.
Kamu yang ingin mencoba pengalaman mendaki gunung tapi masih takut mencoba gunung-gunung tinggi di Indonesia, bisa memulainya dengan Gunung Parang.
Bukan hanya karena gunung ini tidak terlalu tinggi saja, karena ada berbagai alasan lainnya.
Baca Juga: 5 Wisata Banyuwangi yang Terkenal dengan Kisah Mistisnya, Tertantang Mengunjunginya?
Berikut ini alasan Gunung Parang cocok untuk pendaki pemula:
1. Tidak terlalu tinggi
Gunung ini memiliki ketinggian 963 mdpl, dengan basecamp pendakiannya di Pasanggrahan berada tepat di kaki gunungnya.
Meski Gunung Parang tidak terlalu tinggi, tapi bagi para pendaki tetap harus cukup persiapan, khususnya persiapan fisik.
Sebelum hari pendakian, jangan lupa untuk sering berolahraga.
Baca Juga: Makna Sumpah Pemuda 1928 saat Para Pemuda Sadar Tak Ada Gunanya Melawan Penjajah Tanpa Persatuan
2. Waktu pendakian tidak terlalu lama
Pendakian tak akan membutuhkan waktu lama untuk sampai di puncak, dengan catatan persiapan fisik cukup.
Lama waktu pendakian dipengaruhi berbagai faktor, dan seberapa lama seseorang berhenti untuk istirahat adalah salah satu faktor penentu utama.
Untuk lama pendakian Gunung Parang, biasanya hanya menghabiskan sekitar 4 jam.
3. Banyak spot landai untuk istirahat sejenak
Bahkan setelah persiapan fisik cukup, mungkin pendaki pemula tetap membutuhkan banyak istirahat atau berhenti di tengah jalan.
Tidak usah memaksakan diri, kamu bisa beristirahat sejenak.
Untuk istirahat, Gunung Parang sendiri punya banyak spot yang landai untuk beristirahat.
4. Banyak semak belukar untuk menopang tubuh
Gunung Parang memiliki beberapa jalur menanjak yang mungkin akan sulit untuk dilalui tanpa trekking pole.
Kendati demikian, jalur-jalur yang akan dilalui di gunung ini selalu diapit semak belukar, bebatuan besar, dan akar yang bisa dimanfaatkan untuk menopang tubuh.
5. Punya jalur yang dilengkapi tali atau webbing
Bagi sebagian pendaki, mungkin mereka tidak memerlukan webbing untuk melintasi jalur pendakian karena terbiasa atau sudah mengenal medan.
Namun, tersedianya webbing pada jalur pendakian mampu membantu pendaki pemula melancarkan perjalanan mereka.
6. Punya spot foto Instagramable di jalur pendakian
Pendaki pemula biasanya memiliki banyak kekhawatiran. Bagaimana pun, keadaan mental juga bisa menghambat kelancaran pendakian.
Untuk itu, nikmatilah waktu mendaki di Gunung Parang.
Gunung ini pun menawarkan spot foto Instagramable yang bisa menjadi tempat untuk bersenang-senang sejenak.
Lupakan kekhawatiran kamu dulu, coba berfoto ria bersama teman mendaki di spot-spot Instagramable Gunung Parang.
Selain itu, spanjang pendakian kamu juga akan selalu ditemani oleh pemandangan alam yang akan mengintip dari balik pepohonan rindang.
7. Ada sumber mata air alami
Pendaki pemula bisa jadi lebih cepat merasa haus, tetapi membawa bekal air berlebih juga bisa menjadi kesulitan tersendiri.
Bawalah bekal air secukupnya, jika habis, kamu bisa mengisi ulang botol dengan memanfaatkan sumber mata air di gunung ini.
Pos 2 Gunung Parang memiliki sumber mata air alami, tetapi sebelum mendaki, pastikan dulu sumber mata air masih mengalir kepada penjaga basecamp gunung ini.
Jika tertarik mencoba wisata Purwakarta yang satu ini, kamu bisa mempersiapkan diri mulai sekarang!
(*)