Intisari-Online.com - Masjid Raya Al-Mashun merupakan salah satu tempat wisata menarik di Medan.
Selain menikmati keindahan bangunannya, masjid ini bisa menjadi wisata religi dan juga wisata sejarah.
Masjid ini memang merupakan salah satu bangunan bersejarah yang ada di kota Medan.
Ada beberapa fakta menarik tentang masjid yang banyak dijadikan tujuan wisata di Medan ini, apa saja?
Berikut ini 4 fakta Masjid Al-Mashun Medan:
1. Arsitek dari Belanda yang merancangnya
Arsitektur unik yang dimiliki Masjid Al Mashun rupanya hasil rancangan arsitek dari Belanda.
Bangunan bersejarah tersebut kental dengan ornament yang mengadopsi budaya India, Eropa, serta dipadupadankan dengan budaya Melayu.
2. Salah Satu Masjid Tertua di Kota Medan
Al Mashun yang artinya dipelihara ini ternyata dibangun pada tahun 1906.
Meski, baru digunakan sekitar tahun 1909.
Masjid ini merupakan masjid peninggalan kesultanan Deli, yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ma’mun Alrasyid Perkasa Alam.
3. Terdapat Al Qur’an Berusia Tua
Di masjid ini, ada Al Qur’an yang terbuat dari kertas kulit yang sangat tua dan dibuat di Timur Tengah.
Pengunjung bisa menjumpainya di pintu masuk jama'ah laki-laki. Di sanalah Al-Quran tersebut dipajang.
Meski sudah berusia ratusan tahun namun Al Qur'an tersebut masih utuh dan bacaannya jelas.
Keunikan lainnya, jika diperhatikan dari jarak dekat, ada lekukan ayat Al Quran yang merupakan tulisan tangan.
4. Punya tradisi Unik di Bulan Ramadhan
Saat Ramadhan, Masjid Al Mashun menyajikan Bubur Sop Anyang sebagai hidangan untuk buka puasa. Bubur Anyang merupakan makanan ciri khas etnis Melayu.
Bubur khas Kesultanan Deli tersebut setiap tahunnya menjadi menu warga Medan untuk berbuka puasa.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Masjid Al-Mashun yang banyak dijadikan tujuan wisata di kota Medan.
Semoga kita segera punya kesempatan untuk mengunjunginya dengan kondisi alam yang mendukung ya.
(*)