Jadi mengapa manusia tidak dapat berjalan menembus dinding?
Ini terjadi karena fenomena asas larangan Pauli.
Asas itu mengatakan bahwa tidak ada dua fermion (sekelompok partikel subatom yang mencakup elektron, proton, dan neutron) yang dapat berada dalam keadaan yang sama atau konfigurasi yang sama pada satu waktu.
Ketika kita membayangkan sebuah atom, kita mungkin menggambarkan diagram atau model yang rapi dengan proton di pusat dan satu atau lebih elektron yang mengorbit di lingkaran.
Baca Juga: Pendaratan InSight di Mars dan Prediksi Stephen Hawking tentang Sisa Waktu Manusia Menghuni Bumi
Seperti cara planet mengorbit pada Matahari.
Padahal kenyataannya, pergerakan elektron jauh lebih acak dan serampangan.
Ketika Anda melihat kipas angin dengan baling-baling, tentu ada celah atau ruang kosong tersedia di sana.
Namun saat kipas dinyalakan dan baling-baling mulai bergerak maka seakan tidak ada ruang kosong lagi.
Baca Juga: Baru Berumur 3 Tahun, Gadis Ini Punya IQ Lebih Tinggi dari Einstein dan Hawking
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR