Israel tidak memiliki pembom yang mampu membawa penghancur bunker besar-besaran di gudang senjata AS saat ini.
Sebuah bom penghancur bunker yang lebih kecil, GBU-28, diam-diam dijual ke Israel pada 2009.
Meskipun diperkirakan tidak memiliki kemampuan untuk menembus fasilitas nuklir Fordo Iran, yang terkubur jauh di bawah gunung.
Tes Amerika didasarkan pada pengalaman yang diperoleh Israel dalam pemboman jaringan terowongan bawah tanah Hamas di Gaza selama perang Mei lalu, kata Channel 12.
Dengan ini berusaha untuk memperingatkan Iran untuk tidak menjauh dari negosiasi di Wina yang bertujuan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir, yang dikenal sebagai Joint Comprehensive Rencana Aksi.
Iran meninggalkan pembicaraan tidak langsung dengan AS Juni lalu dan terpilih sebagai presiden garis keras ultrakonservatif Ebrahim Raisi, yang telah berbicara menentang JCPOA, untuk sementara.
Source | : | Times of Israel |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR