Ketika Kesultanan Ottoman menguasai Aljazair, mirip dengan yang terjadi di semua negara-negara Arab, Asia dan Eropa, kekaisaran itu membangun sekolah-sekolah untuk rakyat Aljazair, memperbolehkan bahasa asli negara tersebut dipakai.
Kekaisaran Ottoman juga membangun masjid, perpustakaan, rumah sakit, jembatan dan mempertahankan budaya negara tersebut.
Yang paling penting adalah Kekaisaran Ottoman tidak mencuri sumber daya negara-negara tersebut, tidak seperti Perancis, yang telah hidup dari sumber daya negara-negara Afrika terutama uranium mereka.
Bukan Turki yang memiliki kemampuan membuat orang lupa peran mereka selama era Ottoman.
Warga Aljazair sendiri yang dengan rasa syukur, tidak melupakan negara dan penguasa yang membantu dan melindungi mereka berabad-abad lamanya, sementara bisa mempertahankan budaya dan tradisi mereka.
Macron dirasa masih perlu belajar bagaimana Muslim melindungi negara dan budaya mereka, dan kemudian ia akan menyesali pernyataannya yang merendahkan Muslim yang ia anggap tidak mampu menaklukan Perancis.
Terakhir menurut Dalloul, seharusnya para penguasa Eropa mengatakan, "Tidak diragukan, Umat Kristen Eropa yang barbar telah mendapat keberadaban sama dengan yang didapat Spanyol di bawah bendera peradaban Arab, dan setelah dibangun, akan menghindari bencana perang agama yang begitu parah."
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
KOMENTAR