Heldy ditemani Milot dan Izhar, iparnya, serta bayi satu bulan anak terkecil Milot, Achmad Rizali Noor.
Berlayar sepanjang malam menuju Surabaya, dan dari sana disambung naik kereta api sehari semalam ke Jakarta.
Di jakarta, Heldy tinggal di rumah Erham, kakaknya, yang saat itu telah berkeluarga dan memiliki tiga anak, di Jln. Ciawi III No. 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam suatu acara Yus, salah seorang kaka Heldy, mengajak Heldy yang saat itu sekolah di Sekolah Guru Kepandaian Putri (SGKP), ke kampusnya.
Rupanya kecantikan Heldy menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa.
Selain cantik, Heldy juga pernah memenangi lomba mengenakan kebaya. Ia luwes, terbiasa mengenakan busana tradisional Kalimantan. Majalah Pantjawarna menampilkannya pada cover.
Karena jejaring aktivitasnya Yus juga dipercaya pihak protokol Istana Negara untuk menyiapkan barisan Bhinneka Tunggal Ika.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR