Terungkap, Inilah Sosok Terduga Pelaku Utama Kerusuhan Yahukimo Papua yang Ditangkap karena Lakukan Serangan Akibat Kematian Abock Busup

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Warga Distrik Dekai yang tengah mengamankan diri di Polres
Warga Distrik Dekai yang tengah mengamankan diri di Polres

Intisari-Online.com - Kematian Mantan Bupati Yahukimo, Abock Busup, di sebuah hotel di Jakarta, menjadi alasan terjadinya kerusuhan Yahukimo.

Kini polisi telahmenangkap DPO AN Morume Keya Busup yang merupakan kepala suku Kimyal.

Morume Keya Busup diduga penyerangan masyarakat suku Yali di Kabupaten Yahukimo, 3 Oktober 2021.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan tim gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Nemangkawi serta Satgas Ops Aman Nusa melakukan penangkapan pada Sabtu, 9 Oktober 2021 Pukul 03.40 WIT di jalan Gunung, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Baca Juga: Pantesan Atlet yang Ikut PON XX di Papua Tenang-tenang Saja Walau TahuAksi KKB Papua Makin Merajalela, Rupanya Kapolda PapuaPastikan PON Tetap Aman, Ini Alasannya

Melansir Tribun-papua.com, penangkapan dipimpin langsung oleh Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana.

Dia menjelaskan, pada pukul 03.40 WIT, tim gabungan yang dipimpin Kapolres Yahukimo bergerak menuju lokasi sasaran yakni jalan Gunung Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo untuk melakukan penangkapan.

Pukul 04.10 WIT, tim tiba dilokasi sasaran selanjutnya melakukan penangkapan terhadap DPO Pelaku Utama An. Morume Keya Busup bersama Satu orang lainya An. Beto Orodias.

Pukul 04.35 WIT, selanjutnya Tim bergerak dari lokasi menuju Polres Yahukimo guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Pekan Olahraga Nasional XX di Papua Dibuka Hari Ini oleh Presiden Joko Widodo, Kenali 7 Makanan Khas Papua, Mulai dari Papeda Hingga Sate Ulat Sagu

Selain penangkapan, kata dia, tim gabungan juga menyita sejumlah barang bukti yakni satu buah busur, sembilan buah anak panah,satu buah parang panjang, satu buah kampak.

Ia menambahkan, pelaku An. Morume Keya Busup merupakan DPO Utama Kasus Penyerangan terhadap Masyarakat Suku Yali pada 3 Oktober 2021 di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Ya, kerusuhan tersebutdilakukan oleh sekelompok masyarakat dari Suku Kimyal menggunakan senjata tradisional berupa panah dan parang serta alat tajam lainnya.

Baca Juga:Bukan di Rimba Papua, TNI-Polri Berhasil Hentikan Salah Satu Aktivitas Teroris Mematikan Indonesia di Rimba Sulawesi, Inilah Ali Kalora yang Tewas Tertembak Oleh Tni dan Berikut Rekam Jejaknya

Siapa sebenarnya Abock Busup?

1. Alumnus UGM

Dikutip dari website pribadinya, Abock Busup, lahir 4 Desember 1976 di Korupun Papua.

Dia menamatkan Sekolah Dasar (SD) di Kurupun, lalu melanjutkan SMP dan SMA di Wamena.

Pendidikan sarjana dia selesaikan di STh (sarjana Thelogia) di Baptis Papua, kemudian menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Putra pasangan Brunda Busup dan Kweli Nipsan ini menikah dengan Dessy Corason Giay, dan dikaruniai tiga anak, yakni Quily A Busup, Aquino A Busup, serta Adelino Busup.

Baca Juga:Memiliki Citra Buruk di Masyarakat Indonesia hingga Dicap Pengkhinat Bangsa, Rupanya PKI Ternyata Berperan Dalam Pembebasan di Tanah Papua, Begini Kisahnya

2. Karir politik moncer

Abock Busup pernah menjabat sebagai Ketua Carakteker DPD PAN Kabupaten Yahukimo Pada tahun 2003-2004.

Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kab Yahukimo tahun 2004-2009 serta DPD PAN Papua periode 2010-2015.

Dia juga menjabat sebagai DPW Papua periode 2015-2020.

Karir politik Abock Busup mencapai puncaknya ketika menjabat sebagai Bupati Kabupaten Yahukimo periode 2016-2021 dan Ketua DPD PAN Provinsi Papua periode 2021-2026.

3. Maju lagi di pilkada

Abock Busup turut menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 sebagai calon Bupati Kabupaten Yahukimo, Papua.

Abock Busup berpasangan dengan calon wakil bupati Yulianus Heluka di Pilkada 2020.

Kaduanya adalan paslon petahana.

Abock menjabat sebagai Bupati Yahukimo sejak tahun 2016, sementara Yulianus menjabat sebagai wakil bupati.

Abock dan Yulianus diusung oleh PAN, Gerindra, PPP, PSI, PBB, PKB, PKS, dan Demokrat.

Baca Juga:Di Timor Leste Dipuja, di Papua Jadi Anak Angkat, Inilah Anak Imigran Yahudi yang Tak Pernah Bisa Injakan Kakinya di Nusantara Kala Soeharto Berkuasa, Ini 'Dosa' Terbesarnya Menurut Orba

Diansir dariKompas.com, Abock Busup sempat menjadi soortan lantaran kabar ketidakhadirannya di kantor selama enam bulan selama pandemi.

Saat itu, Abock berada di Jakarta untuk mengurus surat rekomendasi dari partai politik untuk mengikuti Pilkada 2020.

Ditutupnya bandara karena Covid-19 menyulitkannya kembali ke Papua.

"Ini kan Covid-19, bandara ditutup dan kita tidak bisa terbang. Saya tidak masuk enam bulan ke kantor alasannya Covid-19, dari mana pesawatnya terbang?" kata Abock saat dihubungi Kompas.com, pada 23 Juli 2020.

Meski berada di Jakarta, Abock mengaku tetap memegang kontrol pemerintahan dan menggelar rapat dengan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) secara virtual.

Ia juga mengaku melakukan koordinasi penanganan dan pencegahan Covid-19 di Yahukimo secara virtual.

4. Meninggal di hotel

Diketahui Mantan Bupati Yahukimo Abock Busup ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotelnya di kawasan Jakarta, Minggu (3/10/2021) pagi

Berdasarkan informasi, dirinya didapati dalam kondisi kaku dengan kondisi sudah tidak bernyawa oleh petugas hotel ketika membuka paksa pintu kamar yang ditinggali Abcok Busup.

Kabar meninggalnya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Papua, Abock Busup di Jakarta, Minggu (3/10/2021) dengan cepat beredar melalui pesan singkat.

Kabar ini pun dibenarkan sahabatnya yang juga bekerja membantu dokumentasi tugas-tugas almarhum semasa hidupnya, Nunung Kusmiaty kepada Tribun-Papua.com, Minggu (3/10/2021) siang.

"Iya benar, bapak meninggal di Jakarta.

Baca Juga:Peringati Hari Kemerdekaan, Pantas Papua Nugini Tak Pernah Tersentuh dan Diklaim Indonesia Meski Satu Daratan dengan Papua Barat

Kami kaget dan tak percaya kepergiannya," kata Nunung lewat telewicara.

Dia menyebut, Abock Busup selama ini tidak mempunyai riwayat sakit serius, dan selalu ceria baik dalam kerja partai mau pun kesehariannya.

"Pintu kamarnya diketok dan didobrak gak dijawab, lalu setelah dibuka petugas hotel, bapak ditemukan terbujur kaku," jelasnya.

Sementara, kunjungan Abock Busup ke Jakarta untuk urusan internal partai.

Abock dalam kunjungannya didampingi sejumlah pengurus DPW PAN Papua.

(*)

Artikel Terkait