Pengungkapan tersebut, pertama kali dalam empat tahun, membalikkan kebijakan yang diperkenalkan oleh pemerintahan sebelumnya untuk mengklasifikasikan ukuran cadangan nuklir.
Amerika Serikat dan Rusia memiliki sebagian besar senjata nuklir dunia.
Menurut data terbaru oleh Federation of American Scientists, sebuah think tank yang berbasis di Washington, DC, lebih dari 90 persen hulu ledak nuklir global dimiliki oleh kedua negara itu.
Meski demikian, jumlah yang dimiliki AS tersebut, adalah yang terendah sejak menghadapi Uni Soviet dalam Perang Dingin 1967.
Militer Amerika bisa menumpuk bom nuklir hingga 31.255 unit.
Namun, dari semua senjata nuklir, kini AS berada di peringkat kedua menurut Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR