“Penemuan harta karun yang tersembunyi 3.000 tahun yang lalu sangat spektakuler,” kata Christoph Bazil, presiden Kantor Monumen Federal Austria, kepada Remonews.
“Kami segera menempatkan mangkuk emas yang didekorasi dengan mewah, spiral emas, dan sisa-sisa kain tenun emas di bawah perlindungan karena kepentingannya di tingkat Eropa. Penggalian arkeologi Ebreichsdorf tercatat dalam sejarah dengan harta emas ini.”
Franz Bauer, direktur BB-Infrastruktur AG, yang mengawasi transportasi kereta api negara itu, mengatakan kehadiran mangkuk itu menunjukkan bahwa kawasan itu memiliki “hubungan perdagangan intensif” dengan pemukiman Eropa lainnya.
Mangkuk itu kemungkinan dibuat di tempat lain dan dibawa ke Ebreichsdorf.
Meskipun para arkeolog menemukan artefak tersebut pada tahun 2020, namun pihak berwenang memutuskan untuk menunda pengungkapan berita tersebut sampai analisis terperinci dapat diselesaikan.
Dan penggalian akan terus dilakukan di lokasi tersebut.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR