Intisari-Online.com – Mangkuk berusia sekitar 3.000 tahun ditemukan di Austria, tepat di sebelah selatan Wina, yang digali sebelum pembangunan stasiun kereta api di Ebreichsdorf.
Mangkuk tersebut memiliki motif matahari dan merupakan yang pertama dari jenisnya yang ditemukan di Austria.
Mangkuk semacam ini telah ditemukan di negara-negara Eropa lainnya, termasuk Spanyol, Prancis, dan Swiss, menurut Sip, yang memimpin penggalian untuk Novetus, sebuah perusahaan Jerman yang membantu penggalian arkeologi.
Hanya 30 mangkuk serupa yang diketahui ada, menurut Heritage Daily.
Berukuran sekitar 20,32 cm dan tinggi 5 cm, mangkuk Ebreichsdorf terbuat dari logam tipis yang terdiri dari 90 persen emas, 5 persen perak, dan 5 persen tembaga.
"Ini adalah penemuan kedua dari jenis ini, yang ditemukan di sebelah timur garis Alpine," kata Sip kepada PAP.
Katanya lagi, “Lebih banyak yang diketahui dari wilayah utara Jerman, Skandinavia, dan Denmark karena jenis tembikar ini diproduksi di sana.”
Bejana emas ini terkait dengan budaya Urnfield, masyarakat prasejarah yang menyebar ke seluruh Eropa mulai abad ke-12 SM, menurut Encyclopedia Britannica.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR