Berumur 2.300 Tahun, Gerbang Masuk ke Kuil Suci Zeus Yunani Ditemukan di Turki, di Tempat Ini Mereka Sembah Banyak Dewa

K. Tatik Wardayati

Penulis

Gerbang Kuil Zeus ditemukan di Turki.

Intisari-Online.com – Pada awal 1890-an, arkeolog Jerman Karl Humann menemukan sisa-sisa Kuil Zeus berusia 2.300 tahun di kota Yunani Kuno Magnesia.

Letaknya kalau sekarang itu menjadi provinsi Aydin di Turki.

Situs penggalian itu kemudian dikubur kembali dan dilupakan sampai sampai Görkem Kökdemir, seorang arkeolog di Universitas Ankara, memulai penggalian di sana sekitar 20 tahun yang lalu.

Upaya terakhir itu terbukti membuahkan hasil.

Baca Juga: Ditemukan, Alat Mesir Kuno yang Digunakan dalam Pemujaan Dewi Hathor, Termasuk ‘Kursi Bersalin’ Bukti yang Mengkultuskannya Sebagai Dewi Kesuburan

Kokdemir dan timnya menemukan tempat perlindungan, stadion, teater, 80 patung, dan artefak lainnya.

Menurut Anadolu Agency (AA), para peneliti telah menemukan gerbang masuk ke kuil suci Zeus.

Kökdemir mengatakan, “Kami berpikir bahwa kuil yang kami temukan di daerah ini adalah kuil yang terkenal dalam sejarah arsitektur seperti Kuil Artemis, yang merupakan kuil terbesar keempat di Anatolia dan juga terletak di Magnesia.”

Yang terbesar ketiga adalah Kuil Artemis yang terpisah di Efesus, yang reruntuhannya berdiri di tempat yang sekarang disebut Turki barat.

Baca Juga: Mengapa Justru Ratu Mesir Paling Kuat Ini Dihapus dari Sejarah? Mungkinkah Karena Rasa Iri dari Anak Tirinya Karena Kekuatan yang Dimilikinya?

Para arkeolog secara tentatif memperkirakan gerbang itu dan kuil yang menyertainya berasal dari abad ketiga SM, melansir TRT World. Magnesia sendiri didirikan pada abad keempat SM.

Area di mana gerbang itu ditemukan adalah salah satu yang paling suci di Magnesia.

“Ada ruang suci Artemis di sana, ada juga agora suci,” kata Kökdemir kepada TRT World.

“Kuil Zeus berada di agora suci. Hal ini sangat signifikan. Itu adalah kultus penting kedua (Magnesia).”

Dia menambahkan, “Di kota-kota kuno orang menyembah bukan hanya satu dewa, mereka menyembah banyak dewa atau dewi. Di Magnesia dewa pertama adalah Artemis, dan dewa kedua adalah Zeus.”

Kökdemir mengharapkan timnya untuk mengungkap 60 hingga 70 persen dari struktur candi asli.

Para peneliti berencana untuk merestorasi rumah ibadah, yang pernah memiliki pilar setinggi sekitar 4,88 meter dan atap yang berdiri 7,32 meter di atas tanah, catat Patricia Claus untuk Yunani Reports.

Baca Juga: Berusia Antara 7.000 dan 8.000 Tahun Lalu, Relief Unta di Arab Saudi Ini Lebih Tua dari Stonehenge dan Piramida Giza.

Selama penggalian abad ke-19, Humann menemukan sebagian kecil Kuil Zeus.

Potongan-potongan itu, sekarang disimpan di Museum Pergamon di Berlin, digunakan untuk membuat pameran yang mencakup "90 persen bagian tiruan.

Penggalian di Magnesia diperkirakan akan berlanjut untuk beberapa waktu.

Kökdemir berharap agar kuil tersebut dipulihkan sepenuhnya dalam beberapa tahun.

Tetapi dia mengakui bahwa kemungkinan akan memakan waktu 15 hingga 20 tahun untuk menemukan stadion terdekat yang diperkirakan memiliki kapasitas tempat duduk sekitar 50.000 orang.

Baca Juga: Dibuat Abad ke-16, Setelah Delapan Dekade Dijarah oleh Nazi Selama Perang Dunia 2, Perisai Abad Pertengahan Berhias Ini Akan Dikembalikan ke Republik Ceko

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait