Intisari-Online.com - Dokumen Pandora Papers adalah 12 juta dokumen yang mengungkapkan aset tersembunyi, penghindaran pajak, dan kasus pencucian uang oleh beberapa orang terkaya dan berkuasa di dunia.
Salah satu di antaranya, dokumen Pandora Papers mengungkapkan tentang Svetlana Krivonogikh yang memiliki kekayaan rahasia senilai USD100 juta atau lebih dari Rp1,4 triliun.
Svetlana Krivonogikh selama ini dikenal sebagai 'wanita simpanan' Presiden Rusia Vladimir Putin, meski Kremlin enggan mengomentarinya.
Menurut dokumen Pandora Papers, Brockville Developments Limited, sebuah perusahaan lepas pantai, membeli sebuah kondominium senilai USD4 juta di Monaco pada tahun 2003 untuk Krivonoghikh.
Krivonoghikh tidak pernah mengonfirmasi atau membantah laporan itu.
Berbicara mengenai wanita simpanan Putin, sebuah laporan juga mengatakan pemimpin Rusiaitu dikabarkan memiliki anak dari cinta rahasia dengan seorang tukang bersih-bersih.
Yelizaveta Valdimirovna, 17, lahir dari perselingkuhan selama bertahun-tahun antara Putin dan Svetlana Krivonogikh, kata sebuah situs berita investigasi.
Sumber mengatakan kepada Proekt bahwa Putin yang saat itu sudah menikah dan Svetlana memulai perselingkuhan saat Svetlana masih seorang tukang bersih-bersih danPutin adalah kepala FSB yang sudah menikah di akhir 90-an.
Melansir Daily Star, Kamis (26/11/2020), pasangan itu dikatakan telah berpisah tak lama setelah Yelizaveta lahir pada 2003.
Yelizaveta tidak memiliki ayah yang terdaftar di akta kelahirannya.
Yelizavetajuga dikatakan memiliki "kemiripan yang mencolok" dengan Putin.
Sementara itu, Putin menolak berkomentar dan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah semua pengetahuan tentang Svetlana atau putrinya.
Tetapi informasi yang dikumpulkan oleh Proekt menunjukkan Svetlana lahir di St Petersburg pada tahun 1975.
Svetlana besar di sebuah apartemen sederhana di tengah lingkungan yang dekat dengan kejahatan terorganisir.
Pada akhir 90-an, Svetlana bekerja sebagai wanita pembersih di toko dekat rumah keluarganya.
Saat itu dia juga belajar di Universitas Ekonomi dan Keuangan di Departemen Hubungan Ekonomi Internasional.
Pada tahun 2000, Svetlana menerima ijazahnya.
Segera setelah itu, dia pindah dari apartemen lamanya ke kediaman barunya di Kepulauan Kamenny bersama ibunya.
Apartemen di pulau itu tidak dijual untuk umum dan hanya ditempati oleh mereka yang dekat dengan Putin, situs tersebut melaporkan.
Sekitar waktu yang sama Svetlana dianggap telah memiliki opsi saham yang berharga, dengan tidak ada dermawan yang terdaftar dalam catatan publik.
Namun, salah satu kepemilikan saham terbesarnya ada di Bank Rossiya, yang memiliki hubungan dengan Putin dan banyak kroninya.
Tiga tahun kemudian, Svetlana melahirkan seorang putri Yelizaveta.
Nama tengahnya - biasanya diambil dari nama ayahnya di Rusia - adalah Vladimirovna, lapor situs tersebut.
Dua sumber yang dekat dengan Svetlana mengatakan Putin adalah dermawan misterinya.
Sumber tersebut menambahkan bahwa hubungan keduanya dimulai sekitar tahun sembilan puluhan dan berakhir pada awal 2000-an.
Tidak jelas persis kapan atau bagaimana pasangan itu bertemu, atau mengapa mereka akhirnya berpisah.
Sumber tersebut mengatakan, seberapa waktu sebelum 2010, keduanya dianggap telah memutuskan hubungan sepenuhnya.