Menurutnya, karya Sjaiful Boen meloncat di luar kewajaran atau kebiasaan.
Ia berani membuat persepsi dan teori sendiri soal simbol-simbol, untuk merealisasikan idenya.
Sebagai contoh dalam karya berjudul "Now I Have President".
Di situ Sjaiful Boen mengungkapkan isi hatinya bahwa ia merasa baru memiliki presiden setelah Joko Widodo jadi presiden.
Seorang rakyat biasa yang menjadi orang nomor 1 di Indonesia, kemudian tampil sebagai presiden yang, menurutnya, merakyat dan sederhana.
Sjaiful Boen pun menampilkan sosok Jokowi dalam media kaleng kerupuk yang disusun.
"Kenapa kaleng kerupuk? Karena kaleng kerupuk itu merakyat dan sederhana, tapi ada di warung paling murahan sampai hotel bintang lima. Dan, hampir semua orang doyan kerupuk."
"Menurut saya, ini cocok sebagai analogi buat Pak Jokowi yang sederhana, tapi diterima di segala lapisan masyarakat," tegasnya.
Keberanian Sjaiful Boen bereksperimen fotografi dalam berbagai materi ini membuat karya-karyanya mengagetkan, sekaligus memantik imajinasi liar.
Ada beberapa karya yang terkesan sebagai karya abstrak.
Namun, ada pula foto-foto tegas, terutama potret 100 tokoh yang mewarnai sejarah.
Penulis | : | Hery Prasetyo |
Editor | : | Hery Prasetyo |
KOMENTAR