Soetanti ternyata menyusul suaminya ke Boyolali, dan bertemu Bupati Boyolali yang merupakan tokoh PKI.
Keduanya membuat rencana penyamaran.
Mereka berangkat ke Jakarta sebagai suami istri.
Tak hanya Soetanti dan pejabat Boyolali, mereka juga membawa dua anak sebagai anak angkat.
Sandiwara mereka sukses, namun tetangga mulai curiga karena sikap anak tersebut yang tak manja pada orang tuanya.
Penyamaran mereka terbongkar, dan akhirnya ditangkap.
Soetanti mengalami perpindahan penjara dari satu penjata ke penjara lain, sampai tahun 1980.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR