Intisari-Online.com - Bertambahnya usia tak bisa dihindari, di mana seiring hal itu terjadi maka perubahan fisik pun akan kita alami.
Masalah uban merupakan salah satu hal yang biasanya dikhawatirkan orang-orang ketika memasuki usia yang tak lagi muda.
Anda yang kini memasuki usia 30-an mungkin mulai khawatir soal uban ini.
Padahal, bukan hanya usia, karena ada berbagai faktor lain yang juga bisa memengaruhi munculnya uban.
Meskipun cenderung terjadi pada orang yang sudah lanjut usia, tapi orang dewasa muda bahkan remaja juga bisa mengalaminya.
Hal itu bisa disebabkan karena adanya masalah kesehatan seperti kekurangan vitamin B-12 dan beberapa penyakit serius lainnya.
Selain itu, faktor genetik juga berpengaruh. Kapan rambut akan seluruhnya beruban bisa diprediksi dari kapan hal tersebut juga terjadi pada keluarga.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, Senin (2/8/2021), uban bukan terjadi karena adanya perubahan warna rambut.
Warna rambut dihasilkan oleh folikel yang tidak memungkinkan warnanya berubah kecuali diwarnai.
Namun seiring bertambahnya usia, folikel rambut akan menghasilkan sedikit pigmen atau melanin rambut.
Sehingga ketika rambut memasuki masa regenerasi yang biasanya dialami manusia pada usia di atas 35 tahun, memungkinkan rambut akan tumbuh dengan warna abu-abu.
Memutihnya rambut menjadi salah satu tanda penuaan karena biasanya muncul pada usia 30 tahun ke atas.
Sama seperti tanda penuaan lainnya, kita bisa melakukan sejumlah upaya untuk mencegah atau memperlambat kemunculan uban.
Beberapa jenis makanan yang mampu memberikan asupan vitamin dan mineral terbaik berikut ini ternyata bisa diandalkan untuk upaya tersebut, apa saja?
1. Jeruk
Buah jeruk sudah dikenal mengandung banyak vitamin C yang kaya manfaat untuk tubuh.
Namun tak banyak yang tahu kegunaannya untuk menjaga kilau dan warna asli rambut kita.
Kelly Jones, ahli nutrisi di Philadelphia, Amerika Serikat menyarankan untuk rajin mengonsumsi jeruk sunkist dan mandarin untuk mendapatkan manfaatnya.
"Jeruk ini adalah sumber vitamin C yang sangat penting dalam pengembangan protein kolagen, jaringan ikat yang membentuk sebagian besar tubuh, termasuk rambut," jelasnya.
2. Cokelat hitam
Cokelat hitam adalah sumber zat besi dan tembaga, dua nutrisi yang sangat baik untuk mencegah rambut beruban dan penuaan.
Tembaga berguna untuk produksi melanin yang mewarnai rambut, sedangkan kekurangan zat besi dapat memicu uban di usia dini.
"Rendahnya feritin, lokasi penyimpanan zat besi dalam darah kita, telah dikaitkan dengan uban prematur dalam satu penelitian," kata Jones.
Ketika kita bertambah tua maka produksi melanin berkurang sehingga konsumsi coklat hitam bisa jadi sumber tambahan untuk zat tembaga.
Tak ada salahnya sesekali menikmati makanan manis ini sebagai camilan maupun minuman.
3. Telur
Telur juga bermanfaat untuk kesehatan rambut karena kaya protein.
Namun pastikan untuk menikmati seluruh bagiannya termasuk kuning telur.
Tujuannya untuk mendapatkan tambahan vitamin B12, nutrisi yang tidak didapatkan dari sumber makanan nabati.
Sebuah riset tahun 2016 menunjukkan, orang yang rambutnya memutih ketika masih muda cenderung memiliki status vitamin B12 yang rendah.
4. Salmon
Salmon sangat direkomendasikan karena kaya vitamin D yang dapat menjaga pigmen rambut.
Suplemen vitamin D juga punya efek yang tak kalah baiknya, namun konsumsi ikan segar ini jauh lebih baik karena kaya manfaat tambahan seperti protein dan omega 3.
5. Makanan yang difermentasi
Makanan yang difermentasi mengandung prebiotik sehingga baik untuk sistem pencernaan. Misalnya saja kimchi, tapai, tauco, dan yoghurt.
Jones menjelaskan, usus yang sehat sangat penting untuk rambut karena bakteri organ tubuh ini menghasilkan vitamin B dan biotin.
Kekurangan biotin menyebabkan perubahan warna dan kekuatan rambut, seperti membuatnya rapuh dan lebih rentan menipis. Karena itu penting untuk menjaga asupannya untuk menunda pertumbuhan uban.
Itulah beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk membantu mencegah serta memperlambat pertumbuhan uban.
(*)