Intisari-Online.com – Pada malam badai 22 tahun yang lalu, Ben Farinazzo bertugas sebagai penjaga perdamaian di
Pada malam badai 22 tahun yang lalu, pekerjaan Ben Farinazzo sebagai penjaga perdamaian di Timor-Leste dan mengalami perubahan yang tidak terduga.
Ketika itu dia diberitahu oleh beberapa penduduk setempat yang sedang mencarinya.
Farinazzo menemukan tiga orang berdiri di depan gerbang kamp mereka, seorang pria dan dua wanita, salah satunya sedang hamil besar.
"Namanya Umbelina dan suami serta ibunya menemaninya dari bukit di tengah hujan lebat, saatnya dia akan melahirkan," tulisnya di media sosial pekan ini.
"Mereka telah bersembunyi selama lebih dari sebulan, bertahan hidup di akar pohon yang direbus."
Farinazzo bertugas sebagai bagian dari misi penjaga perdamaian Australia ke Timor Leste, setelah kekerasan pecah menyusul pemungutan suara nasional yang mendukung kemerdekaan mereka dari Indonesia.
Apa yang terjadi setelah malam itu adalah sesuatu yang, diakui Farinazzo, tidak pernah didapatkannya saat pelatihan militer.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR