Intisari-online.com - Timor Leste memilih merdeka dar Indonesia setelah melakukan referendum untuk menentukan nasib mereka sendiri.
Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.
Referendum itu sekaligus menutup tirai invasi Indonesia, dan pendudukan berdarah Indonesia atas Timor Timur.
Timor Timur kemudian berganti nama mejadi Timor Leste setelah merdeka dari Indonesia.
Pendudukan Timor Leste selama 25 tahun oleh Indonesia menyebabkan korban sebanyak 250.000 karena perang, kelaparan, dan penyakit.
Militer Indonesia melakukan pendudukan, dengan menghancurkan infrastruktur, dan memaksa ratusan ribu orang mengungsi.
Timor Leste memiliki penduduk sebanyak 1,3 juta jiwa, sebagian besar memeluk agama katolik.
Meski telah merdeka dari Indonesia, Timor Leste ternyata masih bergantung pada Indonesia, hal ini terungkap pada awal pandemi Covid-19 melanda dunia.