Satu-satunya cara untuk meningkatkan hierarki sosial dalam masyarakat Aztec adalah dengan menangkap tahanan untuk ritual pengorbanan.
Misalnya, untuk menjadi prajurit elit Jaguar atau Elang, prajurit itu harus menangkap setidaknya dua puluh tahanan.
Ritual pengorbanan dimulai dengan tawanan berjalan ke puncak piramida.
Para imam membentangkan tawanan di atas mezbah batu.
Setelah itu, pendeta memotong dengan obsidian atau pisau batu api melalui perut tawanan dan merobek jantung korban yang dipukul.
Tongkat berongga itu ditaruh di dada korban, tempat jantungnya dulu berada, agar matahari bisa meminum darahnya.
Darah kemudian dikumpulkan dalam mangkuk. Prajurit yang telah menangkap korban yang dibantai mengambil mangkuk dan mengoleskan darah pada patung-patung di seluruh kota.
Tubuh tak bernyawa itu kemudian dilemparkan menuruni tangga piramida, pecah berkeping-keping dan menodai piramida dengan darah.
Tubuh korban lalu dikuliti dengan hati-hati dan kulitnya dibuat menjadi jubah.
Baca Juga: Arkeolog Berhasil Menemukan Ruangan Rahasia di Bawah Piramida Bulan, Diyakini untuk Ritual
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR