Menurut mereka, jika pada dewa tidak diberi makan dengan pengorbanan dunia, maka dunia akan berakhir.
Fanatisme agama inilah yang membuat Kekaisaran Aztec mengorbankan banyak orang setiap tahun.
Suku Aztec sendiri biasanya mengorbankan tawanan perang, mereka juga menggunakan sukarelawan, penjahat, bahkan anak-anak mereka sendiri.
Anak-anak biasanya dikorbankan untuk menenangkan dewa hujan.
Suku Aztec percaya bahwa dewa hujan membutuhkan air mata anak-anak agar dewa memberi mereka hujan.
Para pendeta menyiksa anak-anak sebelum membunuh mereka agar mereka menangis dan mengeluarkan air mata sebanyak mungkin.
Yang paling penting bagi Kekaisaran Aztec adalah mendapatkan sebanyak mungkin tahanan untuk pengorbanan manusia.
Untuk itu, maka tujuan utama prajurit Aztec selama berperang adalah menangkap dan bukan untuk membunuh lawan mereka.
Macuahuitl, senjata utama yang digunakan suku Aztec, adalah pedang kayu dengan bilah obsidian yang tertanam dan digunakan untuk melukai lawan dan bukan untuk membunuhnya.
Baca Juga: Dari Mesir Hingga Inca, Inilah Fakta-fakta Aneh dan Menakjubkan Berbagai Suku dari Peradaban Kuno
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR