Intisari-Online.com - Setelah 20 tahun, Taliban mendapatkan kembali kendali atas Kabul pada 15 Agustus dan menjadi otoritas tertinggi Afghanistan.
Kini, Taliban tengah berada di puncak kekuasaan namun Arwin Rahi, mantan penasihat gubernur Parwan di Afghanistan, mengatakan bahwa bulan-bulan manis Taliban ini akan segera berakhir.
Melansir National Interest, Arwin menyebutkan beberapa kesalahan Taliban yang bisa mematikan langkahnya sendiri.
Kesalahan pertama Taliban adalah membebaskan semua tahanan.
Seandainya Taliban hanya membebaskan anggota mereka sendiri, itu akan dibenarkan dalam konteks konflik.
Namun, pembebasan ribuan penjahat dan teroris profesional oleh Taliban, seperti pemimpin Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP) Omar Farooqi dan anggota ISKP lainnya, tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun.
Sekarang sejumlah besar teroris keras yang merupakan ancaman keamanan utama bebas.
Ada keraguan apakah Taliban memiliki kapasitas, atau keinginan, untuk menangkap kembali mereka.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR