"Penghapusan akses ke semua basis data virus WIV, sekitar 15 di antaranya, tidak dapat digambarkan sebagai apa pun selain upaya yang disengaja untuk mencegah penyelidikan," katanya.
Menutupi China, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan bahwa transparansi China seputar virus selama wabah awal "sangat mengesankan dan melampaui kata-kata".
Trump, yang terkenal berani untuk menarik Amerika Serikat dari WHO mengungkapkan mengenai WHO dan Direktur Jenderal Dr Tedros.
Mantan Presiden mengatakan, "WHO dimiliki dan dikendalikan oleh China. Saya keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia. Saya pikir itu konyol."
Mantan Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo juga setuju dengan Donald Trump dalam retorikanya seputar WHO.
"Mereka gagal, mereka gagal karena tidak adanya tulang punggung," kata Pompeo, merujuk pada ketidakmampuan WHO untuk berdiri dan menuntut akses penuh ke informasi dan bukti dari China.
Dengan kematian global akibat virus Covid-19 mencapai 4,5 juta dari 219 juta kasus, virus ini tetap menjadi salah satu peristiwa paling mematikan di zaman modern.
Source | : | sky news,Daily Express |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR