Intisari-Online.com - Rencana Australia membangun kapal selam nuklir di bawha pakta baru AUKUS membuat gempar dunia, khususnya negara-negara ASEAN.
Rencana yang dilakukan bersama Inggris dan Amerika Serikat itu banyak diduga akan memicu perlombaan senjata nuklir di kawasan Indo-Pasifik.
China, selaku musuh dari ketiga negara tersebut jelas langsung murkan mendengar rencana pembangunan delapan kapal selam nuklir.
Korea Utara jelas tak tinggal diam, negara yang selama ini menarik perhatian AS karena fasilitas nuklirnya ini menyebut pakta AUkus akan semakin meningkatkan perlombaan senjata nuklir.
Sementara Prancis, yang selama ini dikenal sebagai sahabat karib Amerika Serikat dan Australia sampai menyebut keduanya sebagai pembohong.
Di kawasan Asia Tenggara, dua negara sudah secara nyata memberikan tanggapan yang bernada keberatan akan pakta AUKUS.
"Ini akan memprovokasi kekuatan lain untuk juga bertindak lebih agresif di kawasan itu, terutama di Laut China Selatan," kata Kantor Perdana Menteri Malaysia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Kompas.com.
Negeri Jiran memang tidak menyebut nama China secara langsung dalam pernyataannya. Namun banyak pihak yang meyakini bahwa agresivitas Tiongkok di Laut China Selatan turut membuat Malaysia khawatir.
KOMENTAR