Penulis
Intisari-online.com - Konfrontasi Indonesia dan Malaysia ternyata pernah menyerat Australia menjadi korban keganasan militer Indonesia.
Saat itu Indonesia melakukan operasi kapal selam, dengan mengerahkan Korps Hiu Kencana.
Kapal selam memang dikenal sebagai senjata militer yang melakukan misi rahasia, alias Covert Mission.
Pada tahun 1963-1964, konfrontasi Malaysia-Indonesia, sedang panas-panasnya.
Semua unsur perang TNI pun disiagakan termasuk Korps Hiu Kencana.
Menggunakan Kapal Selam Whiskey Class buatan Soviet, Indonesia amat ditakuti pada saat itu.
Lawan Indonesia tak hanya Indonesia, tetapi Austrlia dan Selandia baru, hingga Inggris.
Indonesia pun melakukan sebuah misi yang cukup mencengangkan, dengan Kapal Selam Nagabanda, ke bagian timur dekat dengan Australia.
Jika konfrontasi pecah, perang terbuka terjadi Australia bisa ikut terjun membantu Malaysia.
Oleh sebab itu, TNI AL sudah mencegah pergerakan kapal perang Australia.
KRI Nagabanda meninggalkan Naval Base Surabaya, menuju Kupang.
Sampai di Timor, Kapal Selam itu lego jangkarnya seharian di sana, dan menambah logistik.
Kemudian, Kapal Selam Nagabanda segera berangkat ke Samudera Indonesia, melakukan patroli pengintaian.
KRI Nagabanda kemudian menyusup ke perairan Australia dengan jarak 50 mil, (80km) dari Perth, sebelah barat.
Setelah sampai di sana, udara terasa dingin, karena Australia berdekatan dengan kutub selatan.
Selesai dengan pengintaian itu, Australia tak melakukan pergerakan, komandan pun memutuskan kembali ke Kupang.
Sebelum kembali anak buah kapalnya mengusulkan untuk buang sampah di laut sebelah barat Pert.
"Komandan untuk menandai RI Nagabanda pernah berada di perairan barat Australia sebaiknya buang sampah di sini," katanya.
Usulnya disetujui.
Bungkus makanan, kaleng dan lainnya dengan tulisan made in Indonesia dibuang di laut.
Tindakan ini tak lain adalah memantik psywar dengan Australia.
Kapal Selam Nagabanda berhasil menuyusup ke wilayah Australia tanpa ketahuan jauh ke dalam teritorial Australia.
Ini menjadi peringatan jika Australia nekat membantu Malaysia, kapal selam Indoensia bisa menyusup sewaktu-waktu ke wilayah Australia dan melakukan serangan.
Hal ini pun membuat Angkatan Laut Australia ketar-ketir, tak percaya bahwa kapal selam asing bisa masuk teritori mereka tanpa terdeteksi.