"Jika Timor Leste masuk dalam daftar itu lagi tahun ini, masih ada satu tahun lagi untuk menunjukkan kemajuan yang signifikan. Artinya, sampai pertengahan 2022," jelasnya.
Ini membuatnya mempertimbangkan bahwa negara itu harus berada di jalan yang benar.
Blackstone mencatat bahwa para pejabat yang telah dia ajak bicara dalam tiga bulan terakhir.
Sejak dia menunjukkan kredensialnya, "komitmen dan keterlibatan" ditunjukkan dalam menangani masalah yang terus berlanjut.
Sebagai contoh, dan sebagai langkah signifikan pertama, ia menyoroti informasi dari Kementerian Kehakiman bahwa rancangan undang-undang untuk pembentukan komisi anti perdagangan manusia sudah disiapkan dan dikirim ke Dewan Menteri.
"Saya pikir ini adalah langkah signifikan untuk membuat entitas yang menangani masalah ini," tegasnya.
Diplomat tersebut menekankan bahwa dalam analisisnya, Departemen Luar Negeri melihat isu-isu seperti kerangka hukum dan penegakannya, termasuk penuntutan dan hukuman serta hak dan perlindungan korban.
"Dalam banyak kasus, calon korban berada di sini secara ilegal dan sudah menjadi tradisi bahwa mereka dideportasi," katanya.
"Itu menyulitkan untuk melanjutkan penuntutan tanpa saksi dan juga melacak jumlah atau merekam kesaksian tentang apa yang terjadi," jelasnya.
Source | : | Macau Business |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR