Menggantikan ayahnya pada usia 12 tahun, Edward IV, Edward muda tidak pernah secara resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris karena pemerintahan singkatnya sebagian besar dikendalikan oleh pamannya Duke of Gloucester.
Dipindahkan oleh pamannya ke Menara London tak lama setelah menggantikan takhta, Edward bergabung dengan adiknya.
Pada bulan Juni parlemen menyatakan bahwa Richard adalah raja yang sah, dan para pangeran muda selanjutnya dikurung di apartemen bagian dalam di menara.
Selama musim panas, anak-anak lelaki itu semakin jarang terlihat dan, akhirnya, menghilang dari pandangan publik sepenuhnya.
Tulang-tulang yang diduga milik kedua pangeran itu ditemukan oleh para pembangun pada tahun 1647 ketika mereka sedang membangun kembali sebuah tangga di dalam Menara.
Namun, pemeriksaan selanjutnya pada tahun 1930-an mengungkapkan bahwa tulang-tulang itu adalah kerangka tidak lengkap yang telah dicampur dengan tulang-tulang binatang.
Kebingungan ini telah menyebabkan perdebatan serius mengenai apakah tulang-tulang itu memang milik para pangeran, dan apa yang sebenarnya terjadi pada mereka begitu mereka menghilang.
Teori seputar kematian mereka pun beredar, antara lain: apakah mereka dibunuh oleh paman mereka untuk menghilangkan kemungkinan mereka menantang klaimnya atas takhta.
Ataukah kedua anak laki-laki itu meninggal karena penyakit misterius dan suksesi Richard adalah upaya untuk menutupinya; atau mereka dipindahkan dan menjalani kehidupan mereka di luar istana kerajaan.
Hingga kini, masih menjadi misteri.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR