Intisari-Online.com -Tekanan pemerintahan kadang membuat seorang raja stres dan mengalihkan perhatian kepada sesuatu yang dianggap menyenangkan. Begitu juga dengan Raja Richard III (memerintah Inggris dari 1483-1485). Sebuah penelitian dari gigi dan tulang sang raja diketahui, menjelang akhir hayatnya, Raja Inggris yang oleh Shakespear disebut “Kodok Beracun” itu mengonsumsi sebotol anggur dalam sehari.
Studi yang dilakukan sekelompok peneliti dari British Geological Survey dan University of Liecester itu juga menunjukkan fakta, penerus Raja Edward IV itu suka bermewah-mewahan setelah dikukuhkan sebagai raja Inggris pada 1483.(Baca juga: Raja Richard III Segera Dimakamkan Kembali)
Analisis itu sendiri dilakukan setelah mayat Raja Richard III ditemukan di sebuah area parkir mobil di Liecester 2013 silam. Selain rutin menenggak sebotol anggur dalam satu hari, suami dari Anne Nevilee itu juga rutin mengonsumsi menu-menu seperti daging angsa, bangau, ikan air tawar, yang sebelumnya dicuci dulu menggunakan hingga tiga liter alkohol saban harinya.
“Terlalu banyak bahan kimia dalam tubuh Sang Raja. Dan itu memiliki dampak signifikan terhadap dirinya di akhir-akhir hayatnya,” ujar Angela Lamb, pakar geokimia dari University of Liecester kepada BBC, seperti dilansir The Telegraph. Dalam analisis tersebut ditemukan beberapa kandungan bahan kimia seperti strontium, nitrogen, oksigen, karbon, timbal, yang bisa mengidentifikasi jenis makanan yang dikonsumsi Sang Raja.(Baca juga: Dimakamkan Ulang, Mahkota Berornamen Emas Dimasukkan Dalam Peti Mati Raja Richard III)
Raja Richard III tewas pada Pertempuran Bosworth pada Agustus 1485. Dibanding raja-raja Inggris sebelumnya, Richard adalah satu-satunya raja yang paling gemar mengonsumsi alkohol dalam kadar berlebih. Seperti yang sudah disebut, Raja Richard III mengonsumsi sebotol anggur dalam sehari.