Hasnain menunjuk ke area lain, yang dipenuhi puluhan tabung roket.
"Tolong jangan pindahkan granat," kata Hasnain kepada wartawan.
"Beberapa amunisi dan bahan peledak masih bekerja, kami masih membutuhkannya," tambah Hasnain.
Hasnain melihat ke tempat yang dulunya adalah tempat parkir. Serangkaian mobil yang diparkir di sini semuanya terbakar.
"Kami membutuhkan segalanya untuk negara, termasuk senjata, kami tidak memiliki cukup untuk keamanan," kata Hasnain.
"Sekarang kita harus membeli senjata dari luar negeri," jelasnya.
Sementara militer AS hanya menetralisir, meninggalkan peralatan militer yang mahal untuk dilihat dan difoto oleh Taliban di bandara Kabul, pemandangan di pangkalan CIA benar-benar berbeda.
Hasnain mengungkapkan kemarahannya pada skala kehancuran, ketika semua ditinggalkan dalam reruntuhan.
"AS pergi ke Afghanistan mengatakan mereka akan membangun kembali negara itu," kata Hasnain.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR