Kehidupan Tragis Fanny Mills si Gadis Berkaki Raksasa, Saking Teramat Besar Kakinya Hanya Menggunakan Kaus Kaki dari Sarung Bantal

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Fanny Mills si Kaki Besar
Fanny Mills si Kaki Besar

Intisari-Online.com - Terlahir dengan penyakit langka yang membuat kakinya membengkak dan tumbuh sangat besar, Fanny Mills menarik banyak orang saat tampil sebagai “Ohio Big Foot Girl” sepanjang tahun 1880-an.

Dari pinggang ke atas, Fanny Mills tampak seperti wanita normal.

Tapi yang membuatnya tenar adalah keadaan kakinya hingga dia disebut "Ohio Big Foot Girl."

Dari tahun 1885 hingga 1887, Mills mulai menghasilkan uang dari kondisinya itu.

Baca Juga: Kumari Kandam: Misteri Peradaban Tertua di Dunia Milik Raja-raja Pandiyan yang Hilang dan Bangsa Lemuria

Dia “tampil” di museum dan penonton berbondong-bondong untuk melihatnya.

Bagaimana Fanny Mills Menjadi 'Gadis Ohio Berkaki Besar'

Fanny Mills lahir di Inggris sekitar tahun 1860, dan berimigrasi bersama keluarganya ke Sandusky, Ohio, pada usia muda.

Sejak awal, orang tuanya dapat mengetahui bahwa ada sesuatu yang berbeda dari putri mereka.

Baca Juga: Kisah Nekat Pasukan Khusus Inggris Menyamar Sebagai Wanita, Cuma Demi Menyususup dan Melarikan Diri Dari Taliban, Tentara AS Sampai Tercengang Mendengarnya

Dua saudara perempuan Mills tumbuh dengan normal.

Tapi Fanny Mills menunjukkan gejala Penyakit Milroy.

Penyakit ini terutama menyerang wanita dan menyebabkan pembengkakan di tungkai bawah.

Tak lama kemudian, kaki Mills membengkak hingga teramat sangat besar.

Panjang kakinya mencapai 8 cm dan lebarnya 17 cm.

Fanny Mills
Fanny Mills

Baca Juga: Kisah Kegigihan Geronimo: Suku Asli Amerika yang Terakhir Menyerah Setelah 30 Tahun Melindungi Tanah Leluhur dari Angkatan Darat AS

Mills bahkan memakai sepatu yang terbuat dari tiga kulit kambing dan kaus kaki yang terbuat dari sarung bantal.

Seorang reporter yang mengunjungi Mills di rumah keluarga menggambarkan kondisinya, dengan mengatakan:

“Kakinya terlihat seperti dua paha besar. Jari-jari kaki tidak teratur."

"Tidak ada kuku kaki."

Meskipun Mills memiliki kaki yang sangat besar, bagian tubuhnya yang lain terlihat normal.

Baca Juga: Bertekad Tak Ingin Akhiri Hidup Membusuk di Penjara Israel, 6 Tahanan Palestina Ini Berhasil Melarikan Diri dari Salah Satu Penjara Superketat di Dunia, Trik yang Dilakukan Kelewat Ngeri

Bahkan, beratnya hanya 52 kg.

Pada tahun 1885, Fanny Mills memutuskan untuk tampil dan memajang dirinya sendiri.

Dia meminta bantuan seorang teman, Mary Brown, untuk membantunya berjalan dan melepas sepatu raksasanya dan berangkat bersama ke museum di East Coast.

Museum itu memang populer dan dikenalmenyajikan "pertunjukan aneh" di abad ke-19.

Meskipun apa yang disebut "aneh" telah ditampilkan pada awal tahun 1738, atraksi tersebut mulai meningkat ketika PT Barnum membuka Museum Amerika-nya pada tahun 1841.

Fanny Mills
Fanny Mills

Baca Juga: Ribuan Tahanan Disuruh Berbaris di Tepi Sungai Kemudian Ditembaki, Beginilah Kisah Mencekam 'Pembersihan' Etnis yang Sedang Dilakukan Salah Satu Pemerintahan Terkejam di Dunia

Meskipun Fanny Mills bisa menghasilkan uang sebagai "Gadis Ohio Berkaki Besar," dia tidak punya waktu lama untuk menikmati penghasilannya.

Pada tahun 1887, Mills melahirkan seorang anak dari pernikahannya yang terlahir mati.

Kesehatannya semakin menurun setelah itu dan dia pensiun dari museum pada tahun 1892.

Dia dan suaminya kembali ke Ohio, di mana Mills kemudian meninggal pada usia 39 tahun.

(*)

Artikel Terkait