Intisari-online.com - Bayangan mengerikan menghantui muncul dari kabut sepanjang Sungai Setit di Sudan timur.
Saat jalur sungai menyempit, makin jelas tampak tubuh-tubuh manusia bertumpukan di tepi sungai yang berlumpur, dan bentuk mereka makin jelas terlihat; pria, wanita, remaja, bahkan anak-anak.
Tanda penyiksaan juga jelas terlihat, lengan mereka diikat kuat di belakang punggung mereka.
Dalam perjalanan ke Wad El Hilou, kota Sudan dekat dengan batas Ethiopia, wartawan CNN International menghitung sudah bertemu 3 jasad manusia dalam sehari.
Para saksi dan otoritas lokal di Sudan mengkonfirmasi jika dalam beberapa hari setelah keberangkatan tim wartawan CNN, 11 jasad tambahan sampai di hilir sungai.
Bukti menunjukkan jasad-jasad tersebut adalah jasad orang Tigrayan.
Saksi di darat mengatakan jasad-jasad itu menceritakan cerita mengerikan dari pembantaian massal di sepanjang perbatasan di Humera, kota di wilayah Tigray, Ethiopia.
Tim wartawan CNN telah berbicara dengan lusinan saksi yang mengumpulkan jasad-jasad tersebut di Sudan, beserta dengan pakar forensik lokal dan internasional dan orang-orang yang terjebak dan bersembunyi di Humera, untuk membuktikan apa yang tampaknya menjadi fase baru pembersihan etnis di perang Ethiopia.