Kisah Kegigihan Geronimo: Suku Asli Amerika yang Terakhir Menyerah Setelah 30 Tahun Melindungi Tanah Leluhur dari Angkatan Darat AS

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Intisari-Online.com - Pada tanggal 4 September 1886, Geronimo pemimpin bangsa Amerika Asli dari suku Apache, menyerah kepada Angkatan Darat AS.

Setelah keluarga suku asli tersebut dibunuh oleh pemukim Meksiko pada tahun 1959, Geronimo mulai memimpin serangan Apache terhadap pemukim dari negara mana pun yang menghuni tanah leluhurnya.

Selama 30 tahun Geronimo berjuang mencegah pemukim Amerika baru mengambil alih tanah Apache di Amerika Barat Daya, Arizona (sekarang).

Baca Juga: Konon Katanya Taliban Adalah Keturunan dari Suku Israel yang 'Hilang', Ternyata Begini Kenyataannya Setelah Terkuak Lewat Penelitian Bertahun-tahun

Pemerintah Amerika Serikat mulai memindahkan penduduk asli Amerika dari tanah tradisional mereka.

Dicerabut dari tanah yang pernah memenuhi semua kebutuhan mereka, penduduk asli Amerika terpaksa hidup dalam tanah reservasi (tanah yang dikuasai oleh suku-suku setelah penyerahan tanah berdasarkan perjanjian) yang terisolasi.

Mereka terpaksa bermukim di tanah yang begitu tandus dan kesusahan menumbuhkan tanaman-tanaman.

Baca Juga: Senjata Luar Biasa Orang dari Suku Inuit, Terbuat dari Gading Narwhal dan Batu Meteor yang Ditempa Tanpa Api, Lalu Bagaimana Menempanya?

Setelah setuju untuk pindah ke Arizona, Geronimo melihat fakta pahit tentang kondisi yang keras di reservasi penduduk asli Amerika. Sekelompok anggota suku, yang dipimpin oleh Geronimo, melarikan diri dari reservasi dan mulai menyerang pemukiman terdekat.

Mereka menyerang pasukan Amerika di wilayah tersebut.

Lebih dari sekali, pasukan AS melawan Geronimo dan memojokkan kembali mereka ke reservasi.

Baca Juga: Kesetiaan Bangsa Darkhad, 800 Tahun Jadi Penjaga Jiwa Genghis Khan Sejak Sang Panglima Berbaring di Ranjang Kematiannya

Namun lagi dan lagi, mereka melarikan diri.

Pada Maret 1886, Angkatan Darat mengirim 5.000 orang untuk mengejar Geronimo ke Meksiko, tetapi mereka menghindari Angkatan Darat selama berbulan-bulan.

Pada bulan September, dia ditangkap di perbatasan New Mexico-Arizona dan dipaksa untuk menyerah.

Baca Juga: Jangan Diremehkan, Kambik, Sistem Pendidikan Suku Asli di Papua Barat Turun Temurun Ini Hanya Diberlakukan untuk Laki-laki, Apa yang Diajarkan?

Mereka kemudian dikirim ke reservasi yang berbeda di seluruh Amerika dan Geronimo menjadi petani, masuk Kristen, lalu pindah ke reservasi dekat Fort Sill.

Menurut Sensus AS 2010, sekitar dua puluh dua persen dari 5,2 juta suku asli Amerika hidup di menderita karena generasi AS yang mengingkari janji.

Baca Juga: Beringasnya Sejak Dulu Bahkan Dikenal Sebagai Bangsa Vikingnya Papua, Inilah Suku Biak, yang Terkenal Bajak Laut Ganas dan Pelaut Tertua di Indonesia Tapi Pintar Dalam Hal Ini

(*)

Artikel Terkait