Intisari-Online.com - Turis di Lapangan Tiananmen, China dibuat tercengang setelah angsa hitam mendarat di pusat kota Beijing.
Kerumunan orang berkumpul di sekitar unggas langka itu untuk mengambil foto.
Melansir Daily Star pada Senin (6/9/2021), angsa hitam memiliki makna simbolis dalam beberapa budaya karena kiasan dan kelangkaannya.
Beberapa mengkhawatirkan kemunculan mereka dan mengaitkannya dengan beberapa malapetaka yang akan datang.
Menurut satu orang yang membagikan rekaman itu, ini adalah pertama kalinya angsa hitam mendarat di Lapangan Tiananmen dalam "beberapa dekade".
Menurut CFI, referensi "angsa hitam" digunakan untuk "menandakan peristiwa atau kejadian yang sangat negatif yang sangat sulit diprediksi".
Awal tahun ini pemimpin China, Presiden Xi Jinping, memperingatkan tentang peristiwa "angsa hitam" dan "badak putih" saat berpidato di pertemuan Politbiro.
Kantor berita negara Xinhua melaporkan pada Januari bahwa Presiden Xi mengatakan China harus memperhatikan berbagai risiko dan tantangan, dan membuat rencana darurat untuk peristiwa "angsa hitam" dan "badak abu-abu".
Baca Juga: Komunisme Kuat Mengakar di Negara-negara Ini, Mana Saja Negara Komunis Sekarang?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR