Jumlah orang Yahudi yang tinggal di Amerika Serikat meningkat sekitar 300.000, menurut survei baru oleh Pew Research Center.
"Tahun 2020-2021 sangat menantang, hidup dalam bayang-bayang pandemi global."
"Namun itu mengajari kami arti sebenarnya dari tanggung jawab bersama di antara orang-orang Yahudi," kata Yaakov Hagoel, Penjabat Ketua Badan Eksekutif dan Ketua Organisasi Dunia Yahudi.
"Puluhan ribu imigran baru datang ke Israel dengan bantuan Jewish Agency dan ribuan lagi pemuda Yahudi datang ke Israel dalam program sukarelawan dan pengembangan karir Masa."
"Jewish Agency akan terus menjadi organisasi yang solid dan jembatan solidaritas serta bertanggung jawab atas keberlangsungan hubungan antara setiap komunitas dan antara Negara Israel dan Yahudi global," tambah Hagoel.
Angka terbaru populasi Yahudi yang bertambah termasuk dari negara-negara berikut ini:
Sekitar 27.000 orang Yahudi tinggal di negara-negara Arab dan Muslim, 14.500 di antaranya tinggal di Turki, sekitar 9.500 di Iran, sekitar 2.000 di Maroko, dan sekitar 1.000 di Tunisia.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR