Intisari-online.com - Konflik Timor Letse dengan Indonesia yang ditungganggi Amerika dan Australia, ternyata menyimpan sebuah kisah rahasia.
Dalam sebuah tulisan yang dimuat di Aspistrategist, konsekuensi strategis dan biaya ekonomi, yang dilakukan di kalangan pembuat kebijakan ternyata menimbulkan kecemasan.
Ini dibocorkan Allan Gyngell dalam bukunya berjudul Takut Ditinggalkan.
Catatan sejarah itu, menunjukkan bukti ketakutan paling sering muncul yang kaitannya dengan Indonesia.
Ada dua kesempatan penting sejak penandatanganan Perjanjian ANZUS di mana Australia beralih ke AS untuk jaminan dukungan militer.
Tujuannya yaitu menghadapi prospek keamanan yang memburuk antara Australia dan Indonesia.
Hal itu terjadi sebelum pengerahan pasukan internasional pimpinan Australia ke Timor Timur pada tahun 1999 dan pengerahan pasukan Australia untuk melawan serangan gerilya Indonesia ke Malaysia selama Konfrontasi pada tahun 1965.
Kebijaksanaan umum adalah bahwa pada setiap kesempatan itu dukungan yang ditawarkan oleh AS jauh dari kebutuhan dan harapan Australia.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR