Intisari-online.com - Pada hari ini Selasa (31/8/21), Amerika secara resmi menarik semua pasukanya di Afghanistan.
Ini sesuai dengan kesepakatan, setelah Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan secara penuh.
Sementara itu, berdiri sebagai sebuah organisasi yang mengelola negara, Taliban ternyata langsung menghubungi beberapa negara kuat.
Salah satu negara yang dihubungi oleh Taliban adalah China, yang sebelumnya pernah melakukan pertemuan dengan Taliban.
Baca Juga: 'Semua Pasukan Amerika Telah Meninggalkan Afghanistan, Kami Sangat Senang'
Taliban mengaku siap bekerja sama dengan China untuk membangun Afghanistan, dan menegaskan kembali koitmennya untuk tidak membiarkan negara itu menjadi surganya teroris.
Dalam sebuah wawancara dengan SCMP, juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengataan hal itu.
"Kami siap untuk berbicara dengan China tentang bagaimana mempromosikan hubungan bilateral, membangun perdamaian di kawasan dan membahas bantuan. bantuan dalam rekonstruksi Afghanistan," katanya.
Seorang juru bicara Taliban membuat komentar pada 30 Agustus, hari terakhir pasukan AS hadir di halaman Kabul sebelum penarikan penuh.
Source | : | scmp,24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR