Dalam peristiwa itu, awak kabin yang ikut membantu proses persalinan.
Penerbangan itu mendarat di Kuwait sebagai tindakan pencegahan, kemudian melanjutkan rutenya ke Birmingham dan mendarat pada pukul 11.45 pagi.
Peristiwa Serupa
Sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi kepada seorang ibu yang dirahasiakan namanya.
Wanita tersebut berada di perjalanan kedua setelah melarikan diri dari pengambilalihan Taliban di Afghanistan.
Dia berada di pesawat militer AS yang melakukan perjalanan dari pangkalan di Timur Tengah ke Pangkalan Udara Ramstein AS.
Sementara itu, Komando Mobilitas Udara AS mengklaim bahwa wanita itu mulai melahirkan saat di tengah penerbangan dengan pesawat angkut C-17.
Dia mulai mengalami komplikasi pada ketinggian penerbangan, biasanya di atas 28.000 kaki, karena tekanan udara yang lebih rendah.
Sehingga, Komandan pesawat segera memutuskan untuk turun demi menyelamatkan nyawa ibu dan bayi tersebut.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR