Intisari-Online.com - Merupakan salah satu benda yang sering kita pegang, membersihkan layar smartphone memang perlu dilakukan agar tak menjadi sarang kuman.
Tapi, dengan cairan atau benda apa biasanya kamu membersihkan layar smartphone?
Ternyata, sejumlah cairan dan benda yang sering digunakan untuk membersihkan layar smartphone ini justru bisa merusaknya.
Smartphone disebut sebagai salah satu benda yang lebih kotor dari toilet.
Melansir Kompas.com, lebih dari 35 persen pemilik ponsel tak pernah membersihkan layar ponsel menggunakan cairan khusus.
Demikian hasil studi yang dilakukan Insurance2Go, sebuah perusahaan asuransi gawai di Inggris.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa di antara semua bagian telepon seluler, layar menjadi bagian paling kotor di mana terdapat sekitar 84,9 unit bakteri.
Angka tersebut lebih besar dari toilet yang hanya memiliki 24 koloni kuman.
Rajin membersihkan layar smartphone memang hal yang tepat.
Namun, sebagian orang biasanya tidak memperhatikan dengan apa mereka membersihkan layar tersebut.
Misalnya, dengan semprotan udara, hingga zat-zat pembersih seperti alkohol.
Padahal, benda-benda tersebut justru bisa merusak layar ponsel.
Baca Juga: Cek WatakWetonMinggu Pahing, Si Introvert yangPunya Kecerdasan di Atas Rata-rata
Mulai sekarang jangan lagi menggunakan cairan atau benda ini untuk membersihkan layar smartphone ya...
Apa saja?
1. Alkohol
Ketika ingin membersihkan sesuatu, alkohol menjadi satu pilihan yang paling umum.
Namun, ternyata cairan ini tidak seharusnya digunakan untuk membersihkan layar smartphone.
Cairan ini justru berbahaya bagi permukaan layar smartphone karena mempercepat pengikisan pelindung layar smartphone.
Alkohol juga bisa meninggalkan bekas noda di layar.
Baca Juga: Sejarah Pemberontakan PKI Madiun: Latar Belakang dan Tujuannya
2. Tisu basah
Sebagian tisu basah memiliki zat disinfektan berupa alkohol untuk membunuh kuman.
Efeknya sama dengan alkohol dalam botol, bisa merusak lapisan pelindung layar.
3. Kertas dapur atau paper towel
Benda yang umum digunakan sebagai penyerap minyak atau cairan lain ini memiliki permukaan yang lebih lebar dan lebih kasar dibandingkan tisu sehingga rawan menggores layar.
Baca Juga: Kapan PPKI Dibentuk dan Siapa Ketuanya? Begini Sejarah Lengkap PPKI
4. Pembersih makeup
Beberapa jenis makeup cleaner memiliki kandungan zat yang bisa merusak layar elektronik.
Mungkin sesekali kamu membersihkan layar smartphone dengan cairan ini, ketika pembersih makeup ada di depan mata.
JKalau hal itu pernah kamu lakukan, jangan lakukan lagi ya...
5. Pembersih kaca
Ponsel-ponsel keluaran terbaru biasanya dilindungi oleophobic coating atau hydrophobic coating untuk melindungi layar dari zat oleo (oli/minyak) dan hydro (air).
Lapisan pelindung tersebut bisa terkikis oleh zat pembersih kaca.
7. Cairan pembersih lainnya
Cairan pembersih mengandung berbagai aneka zat aktif yang efeknya bisa jadi merusak untuk layar ponsel.
Sulit untuk mengetahui dengan pasti, oleh karena itu sebaiknya dihindari saja.
Untuk membersihkan layar smartphone, kamu bisa menggunakan kain microfiber yang memiliki serat halus.
Kain microfiber banyak dijual di toko-toko dan umum digunakan sebagai lap kecil untuk membersihkan kacamata.
Microfiber efektif membersihkan noda seperti minyak dan sidik jari dari layar ponsel.
Tapi, kain ini pun harus rutin dicuci. Pasalnya, dengan penggunaan berulang, bisa saja partikel debu atau benda keras lain terselip di serat microfiber sehingga berpotensi menggores layar.
(*)