Para pemimpin ISIS-K memberlakukan hukum Islam yang kejam di Afghanistan, seperti eksekusi di tempat umum, penutupan sekolah, dan pembunuhan pemimpin suku.
Pada tahun 2018, ISIS-K adalah salah satu dari empat organisasi teroris paling brutal di dunia, menurut Indeks Terorisme Global dari Institut Ekonomi dan Perdamaian, lapor The Conversation.
Tujuan ISIS-K adalah untuk menciptakan kekacauan dalam kelompok-kelompok Muslim di wilayah tersebut, sekaligus merusak kemampuan pemerintah untuk menjamin keamanan bagi warganya.
Selama tiga tahun pertama kehadirannya di Afghanistan, ISIS-K mengorganisir serangan teroris terhadap minoritas, area publik, dan target pemerintah Afghanistan dan Pakistan.
Saeed Khan tewas dalam serangan udara AS pada 2016, dan Baghdadi meninggal pada 2019, setelah meledakkan bom bunuh diri yang dikenakan di tubuhnya saat diburu oleh tentara AS.
Sejak itu, ISIS-K telah membubarkan operasinya di Afghanistan, tidak lagi menguasai wilayah tertentu.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR