Intisari-Online.com - Sebagai negeri agraris, sekaligus sebagai 'dampak' dari program swasembada pangan Orde Baru, sebagian besar masyarakat Indonesia menjadikan beras sebagai makanan utama.
Data Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa pada 2020, tingkat konsumsi padi-padian (serealia) masyarakat Indonesia mencapai lebih dari 60 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Dr. Ir. Agung Hendriadi, M. Eng. dalam acara Webinar Diversifikasi Pangan Lokal Seri 2: Gaya Hidup Sehat, Kekinian dengan Pangan Lokal pada Rabu (23/6/2021).
Namun, meski menjadi makanan sehari-hari, nyatanya masih banyak tentang minyak yang tak diketahui masyarakat Indonesia.
Lihat saja bagaimana saat sebuah video nasi yang dicampur agar-agar bubuk viral pada Maret lalu.
Banyak yang terkejut meski sebenarnya, menurut dokter sekaligus ahli gizi komunitas dr Tan Shot Yen, sudah dilakukan sejak lama.
Begitu juga sebuah hasil penelitian para pakar yang mencoba mencampurkan nasi dengan minyak kelapa.
Hal yang terlihat sangat sederhana bahkan mungkin tidak terlalu terasa saat kita mengonsumsinya ini ternyata memiliki manfaat yang luar biasa.
KOMENTAR