Panduan tersebut bernama Technical Standards for New Civilian Ships to Implement National Defense Requirements, menggaris bawahi 5 kategori kapal yang seharusnya sesuai dengan panduan.
Antara lain kapal angkut, multifungsi, roll-on/roll-off, bulk carrier serta breakbulk.
Kapal-kapal ini dapat dipanggil untuk mendukung operasi serangan dalam pengiriman ratusan ribu ton kapal, dengan mudah menyatu dengan Angkatan Laut China.
Yang pasti, kapal-kapal sipil China yang hanya untuk mengangkut pasukan tidak akan bisa bertahan seperti kapal serbu amfibi PLAN.
Namun hal itu tidak penting, bahkan transportasi militer yang sengaja dibuat tidak semata-mata bertanggung jawab untuk pertahanan mereka tapi juga pada kekuatan armada dalam perlindungan.
Lebih jauh lagi, mengenai kemampuan bertahan walaupun hanya transportasi sipil militer China memiliki banyak kemampuan yang mendukung yaitu jumlah yang banyak.
Perlu diketahui, industri pembuatan kapal domestik China sejauh ini adalah yang terbesar di dunia.
Sehingga Taiwan dan AS seharusnya juga tidak mengabaikan hubungan dekat PLAN dengan industri kapal sipil.
KOMENTAR