Intisari-online.com - Taiwan dalam posisi yang sulit setelah Afghanistan ditinggal begitu saja oleh Amerika Serikat (AS).
China menyudutkan Taiwan dengan mengatakan bahwa Taiwan harus belajar dari aksi AS menarik pasukan dari Aghanistan.
China menganggap AS tidak dapat menepati janji dan sekutu AS nantinya harus menghadapi kerusakan di negara mereka sendiri tanpa bantuan AS.
Tidak cukup dengan perundungan tersebut, China masih saja menekan Taiwan.
Dilaporkan mereka kembali melaksanakan latihan serangan langsung gabungan di dekat Taiwan.
Latihan dilaksanakan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) pada Selasa 17/8.
Hal ini sebagai respons terkait provokasi yang baru-baru ini dilakukan oleh Taiwan dan AS.
PLA mengirim kapal perang, pesawat anti-kapal selam dan jet tempur di sekitar wilayah maritim dan udara di dekat Barat Daya dan Tenggara Pulau Taiwan untuk latihan militer.