Intisari-Online.com - Ratu Teuta memerintah kerajaan Illyria yang kuat pada abad ketiga SM.
Selama abad ketiga SM, Teuta dan kerajaannya menjadi duri di sisi Republik Romawi yang sedang berkembang.
Menolak untuk tunduk pada negara adidaya Mediterania, Teuta berperang dengan Roma, yang kemudian dikenal sebagai Perang Illyrian.
Melansir All That Interesting, kisah ini dimulai di Illyria, sebuah wilayah di bagian barat Semenanjung Balkan di Eropa.
Baca Juga: Hanya 9 Hari Jadi Ratu Inggris, Lady Jane Grey Berakhir Tragis Karena Kesalahan Ayahnya Ini
Berpusat di wilayah pesisir Illyria, Kerajaan Ardiaean mengalami ekspansi agresif dari 250 hingga 231 SM di bawah kepemimpinan Raja Agron.
Ketika dia pertama kali naik takhta, Agron fokus pada membangun kekuatan angkatan laut Illyria di Laut Mediterania dan memperluas kekuasaannya di sepanjang pantai Adriatik.
Rencananya berhasil: kekuatan kerajaan tumbuh, puncaknya pada kemenangan yang menentukan atas orang-orang Aetolia Yunani pada 232 atau 231 SM
Menurut legenda, Agron merayakan kemenangannya dengan begitu banyak minum dan pemanjaan lainnya sehingga ia menderita radang selaput dada (radang paru-paru dan dada) dan meninggal pada tahun 231 SM.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR