Intisari-online.com - Kembalinya Taliban menguasai Afghanistan setelah 20 tahun berlalu membuat banyak wanita ketakutan.
Wanita dihadapkan pada aturan ketat yang membuat mereka tersiksa di bawah pemerintahan Taliban.
Setidaknya wanita dilarang keluar rumah, atau diperbolehkan dengan syarat harus ditemani laki-laki.
Hal itu selaras dengan seorang juru bicara Taliban yang meminta wanita Afghanistan untuk tinggal di rumah sementara.
Ketika Taliban terakhir mengambil alih kekuasaan, wanita Afghanistan umumnya tidak diizinkan meninggalkan rumah mereka, dengan beberapa pengecualian.
Pelanggar dapat didenda atau bahkan dieksekusi, menurut New York Times.
Sekarang, sembilan hari setelah Taliban mendapatkan kembali kendali atas Afghanistan lebih dari 20 tahun kemudian.
Para pemimpinnya bersikeras bahwa sikap mereka terhadap perempuan akan berbeda dari sebelumnya.
Source | : | New York Times,24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR