Saleh mengatakan pada dasarnya tidak ada perbedaan antara ketiga kelompok ini.
Wapres Afghanistan menggunakan contoh Taliban dan Al-Qaeda sebagai dua minuman berkarbonasi, Coca dan Pepsi, karena rasanya yang hampir mirip.
"Secara ideologis, perbedaan antara ISIS, Al-Qaeda dan Taliban sama dengan perbedaan antara Coca-Cola dan Pepsi. Kalau lepas labelnya, bisa tahu yang mana Coca-Cola dan mana yang Pepsi?" kata Saleh.
Saleh menekankan bahwa Taliban tidak dapat dipercaya, secara implisit mengkritik AS yang mencapai kesepakatan damai dengan Taliban pada tahun 2020.
Menurut perjanjian tersebut, AS mengharuskan Taliban untuk tidak menampung organisasi teroris seperti Al-Qaeda.
AS masih menganggap Taliban sebagai kekuatan pemberontak, tidak pernah terdaftar sebagai organisasi teroris.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR