Sementara sejarah sepeda Gazelle dimulai saat Willem Kölling mulai menjual sepeda pada tahun 1892.
Willem Kölling merupakan manager kantor pos di Dieren, sebuah kota di timur Belanda.
Ia memesan sepeda dari Inggris untuk dijual di Belanda. Transaksi jual beli yang intensif pada akhirnya menumbuhkan pertemanan dengan Rudolf Arentsen.
Pada tahun 1902, mereka berdua akhirnya memproduksi sendiri sepeda dengan merk Gazelle.
Setelah menikmati kota Kendal yang singkat, perjalanan saya lanjutkan ke kota Semarang pada Sabtu pagi atau 21 Agustus 2021 yang hanya berjarak 33 Km.
Di kota ini saya berencana menginap kembali untuk sekedar memulihkan kondisi badan yang terserang flu dan melakukan wisata kuliner.
Berikut rute lengkap perjalanan gowes saya hingga saat ini
1. Jakarta - Pamanukan 130 Km
2. Pamanukan - Cirebon 126 Km
3. Cirebon - Tegal 75 Km
4. Tegal - Kendal 134 Km
5. Kendal - Semarang 35 Km
Baca Juga: Gowes Jakarta-Bali untuk Indonesia Tetap Semangat: Pantura Memang Panas
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR