Oleh Iman Sulaeman
Intisari-Online.com -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno seperti biasa selalu memulai hari-nya dengan berolah raga.
Demikian juga dengan tadi pagi, tapi kali ini dia berolah raga sambil menanyakan kesiapan saya untuk memulai Gowes Jakarta - Denpasar, Bali yang akan dimulai.
Melaluivideo call, Sandiaga juga mengingatkan saya untuk berhati-hati dalam perjalanan sekaligus menitipkan pesan kepada masyarakat yang saya temui dalam perjalanan untuk tetap bersemangat untuk segera bangkit dalam kondisi sulit seperti saat ini.
"Sampaikan kabar dalam perjalanan mudah-mudahan kita segera bangkit. Semangat kemerdekaan. Menang melawan Covid-19. We can do it!," tutur Sandiaga seperti terlihat dalam video berikut ini.
Sebagai pegowes amatiran dengan "jam terbang" terbatas dan nafas pas-pasan tentu saja saya tidak menyangka, orang ganteng satu memberi support orang ganteng lainnya (sambil nyisir).
Apalagi sang menteri ingin sekali Bali cepat pulih.
"Dalam 12 minggu kondisi Bali sudah lebih baik dan pariwisatanya terus tumbuh seiring dengan Covid-19 yang lebih terkendali," tutur Sandiaga dengan penuh semangat seperti terlihat dalam video berikutnya.
Baca Juga: Masih Liburan Lebaran Di Bandung? Coba Wisata Gowes Ini
Antusiasme teman-teman yang ingin melepas perjalanan ini, juga membuat saya takjub.
Mereka dengan suka hati datang jam 06.00 Wib ke Tugu Pancoran, hanya untuk melihat saya memulai perjalanan.
Kalau dipikir-pikir perjalanan saya tidaklah tidaklah istimewa karena sudah banyak dilakukan oleh pegowes-pegowes sebelumnya.
So?
Mungkin banyak teman-teman saya berharap perjalanan saya bisa menjadi representasi mereka untuk menyampaikan semangat kepada siapapun. Agar Indonesia bisa mengatasi segala masalah khususnya Pandemi Covid-19 dan mengembalikan kejayaan pariwisata Bali.
Buktinya tak sedikit dukungan yang mereka berikan, mulai dari kopi kualitas terbaik, kaos gowes keren hingga minyak urut anti-pegal yang mereka berikan. "Gue suka tema gowes loe. Dan gue tahu loe bisa menularkan semangat," ujar beberapa teman sambil memberikan buah tangan sebagai dukungan.
Rencananya, seluruh perjalanan saya akan menyusuri sebagian pantai utara Pulau Jawa mulai dari Jakarta - Pamanukan-Cirebon - Pemalang - Semarang - Pati hingga Surabaya. Lengkapnya rencana perjalanan itu adalah sebagai berikut dengan perkiraan jaraknya :
Jakarta - Pamanukan 127 KM2. Pamanukan - Cirebon 112 KM3. Cirebon - Pemalang 109 KM3. Pemalang - Semarang 119 KM4. Semarang - Pati 85 KM 5. Pati - Bojonegoro 126 KM6. Bojonegoro - Surabaya 125 KM 7. Surabaya - Probolinggo 105 KM8. Probolinggo - Situbondo 100 KM 9. Situbondo - Gilimanuk 95 KM10. Gilimanuk - Denpasar 150 KM
Sejujurnya perjalanan gowes Jakarta-Bali yang berlangsung ini, saya rencanakan dalam suasana kesedihan yang luar biasa, yang membuat siapapun yang mengalaminya pasti akan terpukul. Tetapi saya tidak ingin menjadikannya berlarut-larut.
Saya justru ingin mereka yang mengalami nasib serupa seperti saya "dirumahkan" atau tidak dapat bekerja lagi, mengalami pemutusan hubungam kerja (PHK), atau masalah lainnya untuk kembali bangkit.
Jangan terus menerus "meratap" tetapi kembali berusaha mencari peluang agar bisa kembali bangkit.
Sesungguhnya perjalanan ini saya dedikasikan untuk mereka yang tetap yakin dan percaya bahwa Indonesia akan bisa melewati masa-masa sulit akibat Pandemi Covid-19 dan kembali berjaya.
Yakinlah Badai Pasti Berlalu!
Oh ya, hari pertama ini saya sudah sampai Pamanukan, Subang setelah gowes santai selama 12 jam lamanya. Santai kayak di pantai.
Baca Juga: Ingin Nyaman Menggowes? Perhatikan Keergonomisan!