Kelompok ini kini dipimpin oleh Ahmad Shah Massoud, anak dari mendiang pemimpin grup dengan nama yang sama.
Ahmad Massoud dulunya dilatih di Sandhurst, menulis di Washington Post:
"Tidak peduli apa yang terjadi, pejuang mujahidinku dan aku akan mempertahankan Panjshir sebagai benteng pertahanan terakhir untuk kebebasan Afghanistan.
"Moral kita utuh, kita tahu dari pengalaman yang menunggu kami.
"Tapi kami membutuhkan lebih banyak senjata, lebih banyak amunisi dan lebih banyak pasokan."
Ia tambahkan AS dan "sekutu demokratnya" adalah "satu-satunya harapan."
Source | : | Express.co.uk |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR