Menyadari bahwa harus ada inisiatif untuk mengakhiri sebelum situasi semakin memburuk, Ashworth diam-diam merangkak di balik tembok rendah yang membuatnya hanya berjarak beberapa meter dari musuh untuk melempar granat terakhir.
Percaya diri dengan kemampuan atletiknya untuk melempar granat tepat sasaran, Ashworth menelungkupkan wajahnya ke tanah.
Selama beberapa menit dia merangkak maju dengan hanya sedikit perlindungan di tengah pertempuran sengit.
Dalam jarak lima meter dari musuh, Ashworth menyiapkan granat ketika peluru acak menembus baju tahan pelurunya, dan menjatuhkannya ke tanah.
Mereka yang melindungi Ashworth menyaksikan dengan ngeri saat peluru-peluru itu menghantam tanah beberapa inci dari sosoknya yang tengkurap.
Namun, Ashworth tidak terpengaruh sampai akhir.
Granat yang dia siapkan di tengah pertempuran itu sayangnya jatuh di sampingnya, dan….. akhirnya merenggut nyawanya.
Misi yang berbahaya sejak awal, tetapi misi itu tetap harus dilakukan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR