Kebijakan protektif
Suatu negara yang menerapkan kebijakan protektif bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing.
Misal, suatu negara tidak menerima impor hasil pertanian karena memengaruhi kondisi pendapatan hasil pertanian dalam negerinya.
Dampak kebijakan protektif ini juga dapat memengaruhi hubungan antarnegara sehingga menghambat kerja sama yang harmonis.
Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara
Kerja sama dibutuhkan bagi perkembangan dan masa depan negara di dunia.
Tetapi dalam kerja sama antarnegara tiap-tiap negara memiliki kepentingan yang berbeda.
Perbedaan ini dapat menjadi salah satu penghambat kerja sama yang harmonis.
Itulah faktor penghambat kerja sama antarnegara ASEAN.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR