Ia menyebutkan dunia menantikan masa depan Afghanistan setelah Taliban berkuasa, dan berharap Afghanistan tetap terbuka membangun kerja sama dengan negara asing.
"Saya harapkan Afghanistan terbuka dengan kerja sama dengan negara-negara lain yang tidak punya kepentingan politik, tetapi kerja sama perekonomian," terang dia.
Jusuf Kalla menyatakan Indonesia punya peran penting di Afghanistan dalam menjajaki perdamaian.
"Sehingga, Pemerintah Indonesia juga harus mendukung upaya damai sekarang saat Taliban memimpin Afghanistan, pasca-penarikan tentara asing akhir bulan Agustus ini," imbuh dia.
Taliban sendiri mengatakan perang telah usai setelah mereka berhasil masuk ke ibu kota Afghanistan, Kabul.
Seperti dikabarkan oleh Al Jazeera Mubasher TV yang meawancarai juru bicara politik Taliban, Mohammad Naeem.
Keadaan Afghanistan diperparah dengan larinya Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani.
Ia pergi dengan alasan ingin menghindari pertumpahan darah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR